Labels

16/06/2012

EFEK DORONGAN NEGATIF

Kata 'reinforcement" sangat sering digunakan di segala bidang. Kata tersebut bisa diartikan sebagai "dorongan". Ketika seseorang butuh untuk melakukan sesuatu yang penting tapi dia tidak mempunyai cukup nyali untuk melakukannya, dia membutuhkan dorongan. Tentunya dorongan itu harus yang positif. Contoh sederhana adalah, "Hayo!! Kamu pasti bisa!!

Saya pernah membaca sebuah cerita sangat pendek yang membuat saya sangat terhenyak. Cerita itu ada hubungannya dengan tema tulisan saya ini. Berikut ini detil ceritanya:

Ada segerombolan katak yang hendak melanjutkan pengembaraannya menuju daerah yang berlimpah makanan. Perjalanan itu begitu melelahkan karena mereka baru saja keluar dari daerah lama mereka yang minus makanan. Tentu saja mereka berangkat tanpa mengisi perut mereka dengan makanan yang cukup. Di tengah-tengah perjalanan, tiba-tiba 2 katak terjatuh ke lubang yang cukup dalam. Kata teman-teman mereka kepada kedua katak itu, "Wah! Sudahlah, kalian menyerah saja. Tidak mungkin kalian bisa naik. Lubang itu terlalu dalam!". Teman-teman mereka terus mengatakan hal itu karena memang mereka yakin dengan keputus asaan bahwa kedua teman mereka itu tidak bisa selamat. Dan memang benar; salah satu katak itu terjatuh dan mati. Tetapi, katak yang satunya lagi terus berusaha naik, hingga akhirnya dia bisa mencapai atas dan selamat. Katak-katak lain bertanya pada katak yang selamat itu,"Kamu kok bisa naik?" Si katak yang selamat itu berkata, "Aku berusaha sekuat tenaga. Terima kasih karena tadi kalian menyemangati aku agar aku bisa naik." Ternyata katak yang selamat itu tuli...

Dari cerita itu, banyak yang saya ambil hikmahnya. Ketika misalnya saya mau melakukan sesuatu yang membutuhkan usaha yang berat, saya butuh dorongan positif. Dorongan itu bisa dari orang lain atau dari saya sendiri. Saya cukup bilang dalam hati atau dengan suara keras dan yakin, "Saya pasti bisa melakukannya!" Jika dalam hati saja terucap, "Kok kayaknya sulit sekali ya? Bisa nggak, ya?", kemungkinan terbesar yang terjadi adalah saya tidak akan berhasil melakukannya. 

Jadi, jika kita berpikiran positif, dorongan positif akan muncul secara otomatis. Jangan pernah punya prasangka buruk tentang proses dan hasil akhirnya. Yakinkan pada diri sendiri jika kita mampu. Dan pastinya, lakukan hal itu dengan yakin.

No comments:

Post a Comment